Topik tato dalam Islam adalah topik yang banyak diperdebatkan. Dengan berbagai kepercayaan yang dipegang oleh penganut agama ini sulit untuk mengambil kesimpulan, di sini kita akan membahas berbagai poin tato yang diperebutkan dan berbagai sudut pandang.

Kebanyakan tato dalam Islam dianggap haram; ini berarti bahwa Allah memandang rendah orang-orang yang menajiskan tubuhnya dengan tato, tindikan atau bahkan mencabuti alisnya. Tidak disebutkan dalam budaya Islam mengapa tato dan tindik dianggap sebagai salah satu dosa yang paling najis. Anggapan yang dibuat kebanyakan orang adalah bahwa hal itu berkaitan dengan perubahan ciptaan Allah. Mengambil hadiah sucinya, tubuh, dan mengubahnya menjadi sesuatu yang lain adalah dosa besar yang dihukum oleh Nabi. Tato dalam Islam juga bisa membawa hukuman bagi orang yang memberi tato, bukan hanya orang yang menerimanya.

Misalnya Kamu yang punya rencana menunaikan umroh, maka Anda alangkah baiknya prepare terlebih dahulu, seperti traveling dengan aman menggunakan jasa paket biaya umroh 2023. Semoga Sang Khaliq mempermudah niat mulia Kamu. Agar amal ibadah Kamu diberkahi Allah SWT.

Namun, bukan berarti tidak ada tato dalam Islam. Saat merayakan hari Jahalia, atau jahiliah, banyak remaja dan dewasa muda membuat tato meskipun dipandang rendah dalam Islam. Dikatakan bahwa Allah mengampuni orang-orang yang membuat keputusan tergesa-gesa di masa Jahalia selama seseorang dengan tulus bertobat dari kesalahannya yang salah arah. Karena pengampunan ini, banyak orang masih mendapatkan tato dalam budaya Islam karena mereka tahu mereka akan memiliki alasan untuk keluar dari kutukan atau kutukan selamanya selama mereka mendapatkan tato mereka selama masa Jahalia ini. Lukisan tubuh Henna tidak dianggap sebagai tato dalam Islam karena dapat dilepas; oleh karena itu, tidak hanya dosa tetapi juga dianggap sebagai karya seni atas nama Allah karena banyak desain henna memiliki sifat spiritual.

Ada kalanya tato diperbolehkan dalam Islam, misalnya ketika seseorang ingin masuk agama. Dikatakan bahwa Allah mengubah semua pelanggaran masa lalu Anda menjadi perbuatan baik setelah Anda berkomitmen pada monoteisme Islam. Ini berarti bahwa Anda akan diampuni atas semua perbuatan buruk yang telah Anda lakukan sebelum masuk Islam. Anda tetap diperbolehkan untuk sholat, wudhu, dan kewajiban Islam lainnya meskipun Anda memiliki tato.

Meskipun pengobatan modern tidak umum digunakan dalam Islam, dapat diterima untuk menggunakan operasi laser untuk menghilangkan tato dengan tujuan mengembalikan tubuh Anda kembali ke keadaan semula sebelum Jahalia dan membuat tato. Meskipun tato dalam Islam tidak disukai oleh kebanyakan orang, mereka dapat dimaafkan tidak seperti budaya lain. Tentu ada sebagian penganut yang mengartikan ajaran dan pelajaran setiap agama berbeda-beda, sehingga pendapat bisa berbeda-beda.